Mini Waffle, Sarapan Ringan Mudah Dibuat

waffle empuk anti gagal

Mini Waffle, Sarapan Ringan Mudah Dibuat

Share on facebook
Share on twitter
Share on pinterest
waffle empuk anti gagal
Share on facebook
Share on twitter
Share on pinterest

Sepotong adonan cokelat keemasan dengan topping favorit yang sempurna menemani anda di pagi hari.  Siapa yang tak tergiur ketika mendengar kata ‘waffle’?

Menu favorit sarapan yang praktis, ringan dan mudah dibuat adalah wafel – potongan berbentuk bundar, halus dengan topping madu yang melimpah dan buah stroberi segar. Menu andalan bagi anak-anak ketika mereka ingin sarapan makanan manis namun tetap bergizi.

Menu makanan khas Belgia ini dibuat dari adonan mengembang dibentuk bulat menggunakan pan khusus dengan beragam jenis topping. Taburan gula bubuk atau krim kocok yang melimpah menjadi alternatif topping paling umum. Rasanya yang kaya dengan sensasi garing di setiap gigitannya memberikan pengalaman yang sempurna bagi anda.

Resep yang satu ini terinspirasi dari resep waffel berusia puluhan tahun yang kami warisi dari kakek-nenek dengan sedikit modifikasi. Bagian tengah waffle yang lembut dengan tepi yang renyah sukses memanjakan lidah siapa saja yang mencobanya. Jadi kali ini, anda akan membuat waffle yang lebih tradisonal, beraroma vanilla dengan topping sesuai selera. Resep ini juga dapat digunakan jika anda ingin sarapan waffle dengan nuansa coklat atau buah segar. Sarapan akhir pekan yang ideal!

.

Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat Waffle

Catatan bahan untuk resep mini waffle cukup sederhana, mari kita simak:

  • 300 ml susu cair/susu almond: saya memilih susu cair low fat, namun anda bisa menggunakan susu cair merek apa saja. Opsi vegetarian menggunakan susu almond.
  • 50 gr margarin leleh: anda dapat memilih menggunakan butter, waffle akan terasa lebih lembut dan gurih. Lelehkan margarin dengan metode double boil, diamkan hingga suhu ruang sebelum dicampurkan dengan bahan lain.
  • 2 butir kuning telur: ekstra protein untuk sarapan di pagi hari!
  • 210 gram tepung terigu protein sedang: tepung terigu protein tinggi mampu menghasilkan waffle yang lebih ‘lembab’ sedangkkan tepung terigu protein rendah menjadikan waffle lebih garing luar dalam. Kami memilih di antaranya, namun anda bisa menggunakan tepung terigu apapun yang ada di rumah.
  • ½ sdt baking powder: bahan pengembang digunakan dengan takaran yang tepat agar tekstrur waffle tidak rusak.
  • ½ sdt garam: sejumput garam mampu membuatnya lebih gurih dan menciptakan rasa yang sempurna.
  • 2 butir putih telur: pilih putih telur fresh dan suhu ruang untuk membentuk struktu busa yang lembut dan bertindak sebagai pengembang alami.
  • 1 sdt perasan air lemon/jeruk nipis: resep ini menggunakan perasan air lemon untuk memberikan sentuhan segar dan mendorong putih telur agar mengembang sempurna.
  • 100 gr gula halus: anda dapat menggunakan gula pasir castor (butiran halus)
  • Madu dan strawberry segar: sebagai topping saat disajikan.
  • 1,5 sdt coklat bubuk (optional): jika anda ingin membuat coklat mini waffle, tambahkan coklat bubuk bersamaan dengan tepung terigu.
BACA JUGA  Resep PIZZA HUT Ekonomis Super Empuk

.

Cara Membuat Mini Waffle

Untuk membuat waffle buatan sendiri dari awal, anda cukup melakukan hal ini:

  • Aduk rata bahan-bahan basah: aduk hingga rata susu cair, margarin leleh, telur dan pasta vanilla di dalam mangkok.
  • Aduk rata bahan-bahan kering: di dalam mangkok yang sama, tambahkan tepung terigu garam dan backing powder. Aduk hingga rata dan pastikan tepung tidak bergerindil. Jika anda ingin membuat coklat mini waffle, tambahkan coklat bubuk pada tahap ini. Sisihkan.
  • Aduk bahan pengembang: di mangkok terpisah, mixer putih telur dan air lemon hingga tampak banyak busa. Tambahkan gula pasir secara bertahap (me: 3 tahap), mixer lagi hingga medium peak (adonan berwarna putih, halus, pori-pori kecil dan saat diangkat menggunakan pengocok sudah cukup kuat berada pada posisi yang sama yaitu tegal teracung).
  • Campur kedua adonan: tuang adonan tepung ke kocokan putih telur. Aduk balik hingga rata.
  • Siapkan cetakan waffle: panaskan cetakan wafel dengan api sedang.
  • Masak waffle: tuang adonan hingga menutupi permukaan cetakan, diamkan sebentar lalu tutup dan masak sampai matang.
  • Sajikan: angkat waffle, letakkan di cooling rack. Waffle siap disajikan selagi hangat dengan madu dan stroberi.

Anda dapat menggunakan cetaka waffle bentuk apa saja, untuk mencegah agar tidak lengket, oles loyang dengan margarin sebelum tuang adonan.

.

Tips Penyajian Mini Waffle

Beberapa tips yang berguna untuk menikmati waffle kapanpun dan dimanapun:

  • Untuk menjaga agar waffle tetap dapat dinikmati saat hangat: masak waffle hingga adonan habis, susun pancake dalam satu lapisan di loyang atau tray alumunium dan hangatkan dalam oven.
  • Petunjuk penyimpanan: masak waffle sesuai petunjuk lalu diamkan hingga suhu ruang. Bungkus rapat dalam plastik dan simpan dalam chiller hingga 3 hari.
  • Tambahkan buah segar, chocolate chips atau whipped cream: ide bagus sebagai topping untuk ditaburkan di atas waffle atau dicampur dalam adonan.
BACA JUGA  Sandwich SUPER Lezat dan Praktis! Juga Ekonomis!

Resep mini waffle ini mudah dibuat dan menghasilkan homemade waffle yang paling enak dan lembut. Selamat mencoba!

.

Website ini berisi berita, resep masakan, dan tips serta trik keuangan untuk Anda. Kami memberikan berita terupdate serta terkini. Jika Anda siap melakukan perubahan gaya hidup, sedang mencari motivasi, atau hanya membutuhkan dorongan untuk mencapai tujuan tertentu, kemungkinan besar website ini cocok untuk Anda.

Share on facebook
Share on whatsapp
Share on pinterest